Jumat, 25 Mei 2012

Computer Vision Syndrome (CVS)

Komputer atau gadget dapat menyebabkan CVS, kok bisa?? CVS adalah keluhan pada mata dan penglihatan akibat bekerja menggunakan komputer terlalu lama. hal ini bisa terjadi karena sistem pencahayaan yang kurang baik, kurang berkedip dan posisi duduk yang salah.

Gejala CVS :

1. Mata merah, pedih, dan berair

2. Mata kering

3. Mata terasa lelah

4. Kelopak mata atau dahi terasa berat

5. Sakit Kepala atau migran

6. Rasa pegal atau sakit pada bahu

Selain CVS, bekerja menggunakan komputer terlalu lama dapat menyebabkan rabun jauh, tekanan bola mata tinggi (glaukoma) dan tarikan pada otot luar bola mata

 Berikut ini adalah beberapa tips agar mata tidak cepat lelah saat bekerja didepan komputer

1. Beristirahat 10 - 15 menit

2. Lihat Obyek yang jauh kurang lebih selama10 detik

3. Stretching atau melakukan latihan mata

4. Atur pencahayaan dari komputer

5. Istirahatkan mata selama 1 jam

6. Atur posisi duduk 90 derajat, posisi keyboard 100 derajat dari siku

7. Jarak Layar komputer sekitar 50 - 75 cm dari mata

Memaksimalkan Pembuangan Racun dari dalam tubuh

Pada waktu - waktu tertentu, sistem tubuh kita membuang racun yang ada di dalam tubuh, tidur terlalu malam atau bangun terlalu siang juga dapat mengacaukan prose pembuangan racun. Selain itu tidur dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah , karena itu tidurlah dan jangan begadang...... ^_^

Jadwal tubuh membuang racun

1. Jam 21.00 - 23.00 malam hari : Waktu Pembuangan zat yang tidak berguna atau racun (detoxin) di bagian sistem anti bodi (Kelenjar Getah Bening), pada jam - jam ini kita harus dalam suasana yang tenang atau mendengarkan musik, jangan sibuk berkerja pada jam - jam ini

2. Jam 23.00 - 01.00 dinihari : terjadi proses detoxin pada hati, sebelum jam-jam ini sebaiknya kita sudah tidur

3. Jam 01.00 - 03.00 : Terjadi proses detoxin pada bagian empedu

4. Jam 03.00 - 05.00 : Terjadi proses detoxin pada paru - paru, sebab itu akan terjadi batuk - batuk pada jam segini, tak perlu meminum obt batuk agar tidak merintangi proses pembuangan kotoran

5. Pagi jam 05.00 - 07.00 : Detoxin pada usus besar, harus buang air, jangan ditahan - tahan

6. Pagi jam 07.00 - 09.00 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil , jadi harus makan pagi (sarapan) , bagi orang yang sakit sebaiknya sarapan lebih pagi yaitu sebelum pukul 06.30, makan pagi sebelum jam 07.30 sangat baik untuk kesehatan

Marilah kita menjaga kesehatan kita, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi

Membuat 1000 virus shortcut

Virus Shortcut adalah virus yang menyebar dan menggandakan diri dengan cara menyamar sebagai shorcut program ataupun file yang ada di komputer anda.

saya akan memberitahu cara membuat virus shortcut yang jumlah nya lebih banyak yang berjumlah 1000 virus, tetapi virus ini tidak berbahaya alias virus palsu, hehe..., virus palsu ini hanya bertujuan menjahili teman anda dan virus palsu ini tidak memakan memory tapi hanya memakan tempat saja, virus palsu ini cocok bagi orang-orang yang suka jahilin orang lain..hehe

Cara membuatnya :

1. Buka notepad kemudian ketik atau copy script dibawah ini

    @echo off
    :top
     md %random%
     goto top



2. Kemudian save dengan nama yang tidak mencurigakan, namanya terserah anda yang pening kasih ekstensi 
(.bat ), misalnya 'virusencenggondok.bat'  , hehe panjang bgt ya

3. Ganti icon agar tidak mencurigakan

4. Sebarkan ke komputer target

5. Caranya menjalankan nya di double click atau klik dua kali saja file virus palsu tadi, maka otomatis virus palsu yang berjumlah 1000 akan terbuat


6. Tunggu Prosesnya , klik tombol x pada program yang sedang berjalan tersebut






Notes : Cara menghilangkan virus palsu tersebut adalah dengan menekan CTRL + A lalu tekan SHIFT + DEL untuk menghapusnya

Kamis, 24 Mei 2012

Cara Mengganti nada StartUp dan ShutDown Windows

caranya adalah

1. Siapakan nada/suara/lagu dengan format .wav , dengan catatan ukuran file nya tidak terlalu besar dan durasi  nya hanya beberapa detik saja alias singkat

2. Beri nama nada/suara/lagu tersebut dengan
   
   Windows XP Startup (untuk nada pembuka)
   Windows XP Shutdown (untuk nada penutup)


3. Setelah diberi nama, kedua nada/suara/lagu tersebut di copy atau di cut.


4. Masuk ke Localdisk/System ( C ), klik Windows, kemudian Media,  paste hasil copy tersebut di folder  media. Ketika ada peringatan “ apakah anda akan mereplace nada lama dengan nada baru ?, tekan Yes atau Yes to All.

5. coba restart Windows dan dengarkan hasilnya

Notes :

Cara ini berlaku apabila kita menggunakan thema windows xp yang standar saja.  Kalau mau mengganti semua nadanya juga bisa, tinggal siapkan nada/suara/lagu baru dan beri nama yang sama dengan yang ada di folder Media tersebut





Blue screen of death pada windows

Daftar Blue screen of death


1. Attempted Write To Read only Memory (stop code 0X000000BE)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.

2. Bad Pool Caller (stop code 0X000000C2)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Selain itu error ini juga dapat disebabkan oleh hardware yang rusak/cacat. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.

3. Data Bus Error (stop code 0X0000002E)
Masalah ini biasanya disebabkan karena ada kerusakan/cacat pada hardware, biasanya adalah memory. Selain cacat pada memory bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk, ganti hardwarenya…

4. Driver IRQL Not Less Or Equal (stop code 0X000000D1)
Disebabkan drivers mengakses hardware address yang tidak sesuai. Bisa juga disebabkan karena masalah seperti pada “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory” di atas.

5. Driver Power State Failure (stop code 0X0000009F)
Disebabkan tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Atau coba men-disable “Windows’ support for power management”.

6. Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code 0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory” di atas.

7. Driver Used Excessive Ptes (stop code 0X000000D)
Lihat pada masalah “No More System PTEs,” di bawah.

8. Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.

9. Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B)
Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.

10. Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.

11. Kernel Stack Inpage Error (stop code 0X00000077)
Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.

12. Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.

13. No More System PTEs (stop code 0X0000003F)
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.
Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut:I
·Buka Registry Editor.
·Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSession ManagerMemory Management
·Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.
·Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.
·Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when you’re done. The change will take effect when you restart Windows.

14. NTFS File System (stop code 0X00000024)
Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023). Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda.

15. Page Fault In Nonpaged Area (stop code 0X00000050)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas.

16. Status Image Checksum Mismatch (stop code 0Xc0000221)
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.
Solusi 1 : Anda dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe mode, untuk mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Windows XP Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang Diketahui pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan.
Solusi 2 : Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara manual dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan mode aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau sistem file FAT32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk.
Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompresi. Konsol Pemulihan’s Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file terkompresi karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak menentukan nama file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan ekstensi yang benar sebelum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery Console, Anda dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin file ke lokasi tujuan. Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama yang benar setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Expand Menyalin atau perintah, lihat Windows XP Help and Support Centre.

17. Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.

18. Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F)
Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan motherboard atau temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena overclocking).

19. Unmountable Boot Volume (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”

20. Unable To Locate Dll (stop code 0 x00000135)●
Biasanya disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.
Solusi : Jika dokumen tersebut hilang atau rusak, biasanya blue screen akan menampilkan informasi nam file yang berkaitan, anda dapat mencari computer network atau dokumen lain yang sesuai, dan meng-copynya ke folder Sistem SYSTEM32 subfolder. Jika blue screen tidak menunjukkan nama file, kemungkinan kerusakan berada pada registry, gunakan System Restore.

21. Thread Stuck In Device Driver (stop code x000000EA)
Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.
Solusi: Install driver terbaru untuk video card anda, jika tidak, anda perlu mengganti VGA untuk checking jika kegagalan masih terjadi.

22. Bad Pool Caller (stop code 0 x000000C2)
Kesalahan driver berusaha untuk memasuki operasi memori. Biasanya driver atau software yang disebabkan oleh BUG.
Solusi : Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya.

23. Video Driver Init Failure (stop code 0 x000000B4)
Penghentian informasi yang seharusnya tidak memulai Windows karena berbasis grafis, sehingga tidak dapat masuk ke graphical interface. Masalah biasanya terletak pada kartu grafis, atau ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).
Solusi : Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah teratasi, jika teratasi, silahkan meng-upgrade driver graphi card terbaru, jika masih gagal, kemungkinan disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel, buka “System Properties” di hardware -> Device Manager, double-klik LPT1 port untuk menghubungkan untuk print item tersebut, dalam “resource tab” hilangkan/unselect “use automatic configuration”, kemudian “input I / O range “of” 03BC “to” 0378″

24. ACPI BIOS Error (stop code 0 x000000A5)
Biasanya karena BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.
Solusi : Jika tidak ada file BIOS yang sesuai, maka dapat meng-instal-nya melalui CD Windows 2K/XP, ketika muncul “press F6 if you need to install a third-party SCSI or RAID driver” tekan tombol F7, jadi Windows akan secara otomatis mencegah instalasi ACPI HAL, dan instalasi PC Standar HAL.

25. Machine Check Exception (stop code 0 x0000009C)
Biasanya disebabkan oleh hardware. Pada umumnya terjadi karena masalah overclocking atau hardware (memori, CPU, bus, power supply).
Solusi : Jika overclocking, frekuensi CPU asli 请降 (Qing Xiang) akan memeriksa hardware.

26. Kernel Mode Exception Not Handled (stop code 0 x0000008E)
Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.
Solusi : Upgrade ke driver terbaru atau meng-upgrade BIOS.

27. NMI Hardware Failure (stop code 0 x00000080)
Biasanya disebabkan oleh hardware. (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware bond)
Solusi : Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, ganti slot dan kemudian coba install driver terbaru, jika masalah muncul stelah update suatu driver, silakan kembalikan versi asli sebelumnya, untuk memeriksa apakah ada pencemaran di Goldfinger memori dan kerusakan, pemindaian virus, jalankan “chkdsk / r” untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk, memeriksa semua hardware add-in card. Jika masih gagal, hubungi perusahaan perbaikan komputer profesional dan minta bantuan.

28. System Thread Exception Not Handled(stop code 0 x0000007E)
Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system driver atau system service, atau beberapa software.
Solusi : Harap gunakan “Event Viewer” untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari akar penyebab kesalahan yang ditemukan.

29. Registry Error (stop code 0 x00000051)
Deskripsi stop code, kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam register file membaca input / output erorr.
Solusi : Gunakan “chkdsk / r” untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk.

30. FTDISK Internal Error (stop code 0 x00000058) 
Kegagalan karena kesalahan driver utama
Solusi : Pertama coba restart komputer untuk melihat apakah dapat menyelesaikan masalah, Jika tidak, coba “Last Known Good Configuration” untuk menyelesaikan.

31. Critical Service Failed (stop code 0 x0000005E)
Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.
Solusi : Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, lalu buka Internet untuk memeriksa daftar apakah hardware itu kompatibel dengan Windows 2K/XP, dan kemudian restart komputer Anda, jika blue screen muncul, gunakan “Last Known Good Configuration” ,jika gagal, dianjurkan untuk memperbaiki atau re-install.

 32. Session3 Initialization Failed (stop code 0 x0000006F)
Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.
Solusi : Direkomendasikan bahwa penggunaan CD instalasi Windows untuk memperbaiki instalasi sistem.

33. Process Has Locked Pages(stop code 0 x00000076)
Biasanya karena driver pada penyelesaian input / output.
Solusi :
- Langkah pertama: Klik Start -> Run: regedt32, cari [HKLM SYSTEM Currentcontrol Set control session manager memory management], double-byte value di sisi kanan “TrackLockedPages”, nilai 1.
- Langkah Kedua: Jika blue screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi: STOP: 0×0000000CB (0xY, 0xY, 0xY, 0xY) DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu dari keempat “0xY” akan muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstall driver yang muncul.
- Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus “TrackLockedPages” yang sudah ditambahkan tadi.
Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044) Biasanya disebabkan oleh driver perangkat hardware.
Solusi : Uninstall driver yang baru diinstal.

34. RDR File System (stop code 0 x00000027)
Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi “out of Windows memory management problem” kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code ini.
Solusi : Jika hal itu disebabkan karena memory management, meningkatkan/upgrade memori (RAM) akan memecahkan masalah.

35. 0×0000004E - PFN_LIST_CORRUPT
Mungkin RAM-nya cacat/rusak. Check suhu system, bisa disebabkan oleh system overheating. Gunakan RAM Tester untuk menguji RAM-nya cacat atau tidak, kalau masih garansi RMA saja, bisa diuji dengan mengganti RAM, atau mencopot salah satu RAM. Problem ini juga biasanya muncul karena ada bug driver, BIOS atau problem pada hardware. Detail teknisnya yaitu daftar Page Frame Number (PFN) corrupt, khususnya disebabkan dengan melewati daftar deskriptor memori yang buruk. Setelah Stop Code akan terdapat 4 nilai heksa: {Parameter 1, Parameter 2, Parameter 3, Parameter 4}.
Parameter 1 menjelaskan tipe violation (Parameter lainnya tergantung tipe komputer)
0×00000001 Head daftar corrupt
0×00000002 daftar masukan corrupt
0×00000007 Driver telah meng-unlock sebuah halaman tertentu lebih banyak dari yang di-lock-nya.
0×0000008F halaman bebas atau kosong dari list head corrupt
0×00000099 Page Table Entry (PTE) atau PFN corrupt
0×0000009A driver mencoba membersihkan page yang masih terkunci untuk IO.

Solusi Lain :
* Pastikan semua RAM (Jika lebih dari satu) tipe speed-nya sama. Beberapa motherboard tidak support jika speed RAM-nya berbeda.
* Jika problem ini muncul setelah menambahkan RAM, coba copot RAM yang baru ditambahkan.
* Check RAM-nya dah kenceng atau belum, pastikan sudah “klop” di socket-nya.
* Pastikan motherboard support RAM.
* Jika masalah masih ada, kemungkinan masalahnya disebabkan oleh memory pada video card, coba grafik card lain.

Gunakan fitur “Last Known Good Configuration”
1. Reboot computer.
2. F8 ketika akan masuk operating system loading screen.
3. Pilih opsi Last Known Good Configuration.

Tambahan :
Jika problem ini muncul setelah meng-install software baru, uninstall software-nya. Update semua driver, BIOS, Graphic Card, Motherboard, Operating System, dll.


komputer sering blue screen, physical memory dump, dan restart sendiri

Komputer teman- teman  mungkin pernah mengalami  ‘blue screen’ (tampilan layar biru) trus ada pesan error ‘…physical memory dump…’, kemudian komputer restart sendiri dan  begitu terus berulang kali. 

untuk itu marilah kita melihat error dibawah dan penyebabnya 

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Ini merupakan biangnya kerok pada BsOD. Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.Daftar Penyebab:
- Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok
- Masalah Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- Masalah Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Nah, pesan ini setidaknya sudah sedikit “nyambung” memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena:
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang kepanasan
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang 
cacat
4. DATA_BUS_ERROR
Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

5.  PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

6.  INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

7.  VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8. BAD_POOL_CALLER
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

9.  PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10.  MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

PFN LIST CORRUPT


STOP : 0x0000004E PFN_LIST_CORRUPT (parameter1, parameter2, parameter3, parameter4)?


Error di atas terutama terjadi karena korupsi dalam satu atau lebih daftar PFN atau entri. Korupsi di PFN entri dapat terjadi karena salah satu dari dua alasan, alasan pertama adalah penanganan MDL salah. MDLs pemrograman API (Application Programming Interfaces) untuk program untuk mengunci area memori tertentu sehingga program lain tidak dapat menggunakannya. Alasan kedua untuk korupsi PFN adalah korupsi memori. Jika sistem berisi sopir kereta yang menulis pada memori, yang tidak memiliki, maka bisa merusak entri PFN.

Dan juga Korupsi di PFN terutama terjadi karena driver buggy, RAM rusak atau rusak, terkena virus dan banyak lagi. Setelah PFN mendapat rusak, komputer berhenti booting dan Anda menerima pesan error 

Untuk mengatasi masalah di atas dan mengakses data, Anda harus mengikuti langkah-langkah:

  1. Anda perlu menjalankan aplikasi perangkat keras diagnostik, yang umumnya disediakan oleh produsen komputer Anda
  2. Anda perlu menonaktifkan semua driver sistem file filter, seperti utilitas cadangan, scanner virus, atau perangkat lunak firewall dari sistem anda
  3. Hapus Access Memory tambahan Acak (RAM) dari sistem anda
  4. Verifikasi bahwa perangkat keras dan driver yang kompatibel dengan sistem operasi anda. Jika mereka tidak kompatibel, maka Anda perlu menginstal driver yang kompatibel  
  5. Jika Anda menemukan pesan kesalahan yang sama bahkan setelah mengikuti langkah di atas, Anda perlu melakukan Data Recovery  
  6. File Recovery aplikasi. Aplikasi ini secara khusus dirancang utilitas untuk pemulihan mudah dan restorasi. Mereka melayani sebagai user-friendly utilitas karena antarmuka grafis sederhana dan sebagian besar operasi otomatis. Aplikasi ini menggabungkan high-end scanning algoritma untuk memulihkan dan mengembalikan data tidak dapat diakses dari hard disk dan media berbasis flash. contohnya adalah Stellar Phoenix Windows Data Recovery  


CMOS CHEKSUM ERROR














pesan CMOS CHEKSUM ERROR merupakan pesan yang diakibatkan karena baterai cmos abis masa pakainya atau rusak

solusinya adalah




  1.  Buka chasing computer
  2.  Cari letak baterai CMOS pada motherboard dan keluarkan baterainya, cara nya adalah dengan mencongkel sisi yang telah disediakan di tempat baterai CMOS .gambar baterai CMOS bisa di lihat disamping
  3.  Masukkan baterai CMOS yang baru, harga baterai CMOS adalah 5000 - 10.000
  4. Setelah baterai CMOS anda masukkan,hidupkan komputer dan masukklah ke BIOS.
  5. Settinglah BIOS dengan mengatur tanggal dan waktu pada BIOS, kemudian tekan F10 untuk menyimpan setting yang telah anda buat , biasanya dengan cara begini pesan CMOS CHEKSUM ERROR akan hilang, kalau belum kita lanjut lagi ke cara yang ke 6
  6. Bersihkan Motherboard dari debu dan kaki goldplate Souncard, VGA Card, dll..dengan menggunakan penghapus karet
  7. Ganti kabel yg udah usang atau rusak (kabel HDD ato Power Supply)
  8. Kalau masi tetap muncul pesan CMOS CHEKSUM ERROR berarti motheboard nya udah jebol dan minta diganti yang baru.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Iptek-4u